Pupuk janjangan tetap yang terbaik untuk kelapa sawit

Kelapa sawit adalah tanaman yang bisa dikatakan gampang gampang susah dalam perawatan ,Untuk kita harus faham dalam perawatanya.mari kita bahas

-Gampang
Gampang disini dalam hal penanaman dan perawatan tidak terlalu sulit untuk sawit yang baru tanam cukup dengan perawatan pembersihan dan pemupukan secara rutin itu sudah cukup.

-Susah
Susah disini dalam hal penanaman untuk sawit kecil yang baru tanam sering kali kita menjumpai hama yang sangat mengganngu dan merusak tanamandalah Babi ,Maka dari itu untuk antisipasi kita harus benar benar menjaga dan memperhatikannya.

Kembali lagi pada tema judul diatas janjangan adalah sisa tangkai buah yang sudah diambil biasa disebut janjangan.Manfaat dari janjangan itu sendiri tidaklah sedikit ,disini kami dan para petani sudah menguji nya dan hasilnyapun sangat memuaskan.Bahkan dengan pupuk Kimia tidak kalah hebatnya malah petani banyak yang merasakan lebih baik memakai pupuk janjangan dari pada pupuk kimia.Apakah yang menjadi pupuk janjangan ini spesial di kalangan petani?
Ada beberapa keunggulan dari pupuk janjangan ini
-Awet
  Janjangan ini sangat tahan lama bahkan hasil nya bisa di lihat sampai 1 th tampa di pupuk lagi.
-Baik untuk daun
 Dampak positif dari pupuk janjangan ini terlihat di daun yang akan tumbuh subur dan hijau segar.
-Bagus untuk buah
 Pada buak pun bisa dirasakan akan lebat dan berbobot.

Adapun kendala untuk memperoleh pupuk janjangan ini adalah kelangkaan yang terjadi ,Biasanya pupuk ini bisa kita dapatkan dari pabrik yang tidak mengolahnya langsung.adapun pabrik yang sudah modern janjangan akan langsung di olah menjadi pupukatau bahan lainnya.Disamping itu Hrga yang di tawarkan pun cukup mahal bisanya dalam satu mobil truck dum berkisar antara Rp250.000 sampai Rp350.000 per mobil. Sedangkan pupuk kimia NPK 16 16 16 (mutiara) sekarang harganya Rp400.000.

 Di daerah jambi sering terjadi kelangkaan untuk mendapatkan janjangan ini dikarenakan banyaknya permintaan dari petani sangat banyak.Bahkan harga yang ditawarkan pun semakin mahal belum untuk tenaga pengecer ke batang batang. Untuk biaya pengeceran biasanya tergantung pada jarak tempuh ladang dan kondisi jalannya. Untuk jarak dekat biasanya dihitung kisaran dibawah Rp100.000 dan untuk jarak yang lebih jauh diatas 200 meter biaya diatas Rp100.000.


(bsr)